Jakarta - Sebuah tulisan di blog mengklaim crop circle di areal pertanian Berbah, Sleman, merupakan buatan enam mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM). Meski banyak yang menyebutnya hoax, pihak universitas yang dikenal dengan sebutan 'Kampus Biru' itu akan melacaknya.
Suryo mengatakan, kemungkinan crop circle itu dibuat oleh mahasiswa cukup besar. Apalagi, mahasiswa di jurusan MIPA, boleh jadi memiliki minat terhadap desain dan seni pembuatan crop circle.
'Terungkap Circle crop Sleman Kerjaan 6 Mahasiswa (UGM)' di internet. Namun sayangnya, penulis tidak menyebutkan idetitas siapa sang penulis dan siapa 6 mahasiswa UGM itu.
Tulisan itu menceritakan bahwa 6 mahasiswa UGM terlibat dalam pembuatan crop circle untuk mengisi liburan. Menurut sang penulis, mahasiswa UGM itu berasal dari Sains Matematika dan Pertanian MIPA. Penulis menuliskan, saat chatting lewat Facebook, salah seorang dari mahasiswa mengaku bahwa merekalah yang membuat crop circle itu.
Untuk meyakinkan pembaca, penulis menjelaskan secara singkat bagaimana para mahasiswa itu membuat crop circle itu. Mahasiswa membuat crop circle dengan memakai pembajak sawah yang beroda. "Lihat saja padi yang mereka gilas jatuhnya searah. Menurut mahasiswa berambut cepak dan berkacamata ini (maaf kalau ditulis ya bro ciri-cirinya), pembuatannya sangat rumit, mereka merancang dengan baik-baik menggunakan desain dan ilmu hitung Matematika dengan sangat teliti," tulisnya.
Apakah benar crop cicle yang membaut manusia? Ataukah hanya segelintir orang yng mencari sensasi belaka? Numpang tenar bersama sebuah berita? Seperti ketika Gebi saat diakhir ajalnya mencip ta sebuah lagu yang kebetulan buming, dan berbondong bondong para musisi picisan meng klaim itu sebagai ciptaan mereka. Akankah fenomena busuknya mental generasi muda, terjadi lagi?
Bukti lain, kenapa tidak ada sebuah bukti, sebuah crop cicle yang gagal didunia? semua crop sicle selalu bgus, dengan bentuk yg sempurna. mengapa pada ujungnnya selalu robong dengan sudut yang runcing. hal ini sulit di cipta dengan teknologi sederhana berupa troktor beroda. klo pun manusia yang menciptanya, butuh teknologi yang aka sedikit modern. dan juga kedetailan desai yang rumit. Dan bentuk yang demikian, secara pribadi penulis baru melihatnya sekali ini. Penulis akui itu Indah!
Keuangan sebagai supporting unit dalam sebuah entitas selalu diletakkan di pojok, dibalik tumpukan dokumen, dan tidak terlihat. Ditempatkan sebagai unit yang tidak punya kinerja. Namun yang di pojok tetap punya opini dan aspirasi, juga hobi ...!
Entri Populer
-
Nama : Burung pelatuk biasa Makanan : serangga, larva Habitat : hutan, ladang Pelatuk ialah bu...
-
Meski berperawakan kecil, Serama bukan ayam murahan. Sebab, untuk memboyongnya, Anda harus merogoh kocek ...
-
Burung Kacer merupakan salah satu burung petarung yang memiliki gaya paling eksotis, disamping suaranya y...
-
Hobi memelihara dan merawat burung berkicau, sudah sejak lama digemari oleh masyarakat kita. Banyak alas...
-
Banyu Nibo berarti “Air Menetes”. Ini merupakan warisan Budha dari abad 9. Karena terletak jauh dari candi Budha lainnya di daerah terpenc...
-
Sebagian kalangan menyebutnya buah ini dengan nama Buah Dewa. Hingga saat ini di butuhkan akan buah Naga Indonesia cukup besar dan bukan ...
-
detikhelth - Rokok diketahui bisa menimbulkan banyak efek buruk bagi kesehatan. Tapi seorang dokter terkemuka di Inggris menuturkan bahwa ...
-
Setelah kran ijin pendirian stasiun televisi di buka, banyak televisi kedaerahan yang muncul. Hampir disetiam daeran Tk II memliki stasiun d...
-
Jakarta - Laboratorium Fotogrametri dan Inderaja Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada (UGM) menganalisa circle crop di Berbah, Slem...
-
Jakarta - Sebuah tulisan di blog mengklaim crop circle di areal pertanian Berbah, Sleman, merupakan buatan enam mahasiswa Universitas Ga...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar